Salam Pengunjung

Selamat Membaca Gudang Ilmu Komputer

Minggu, 10 Maret 2013

Arsitektur Komputer


Arsitektur Komputer

Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer berkaitan dengan atribut – atribut yang mempunyai dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program, Misal : Set Instruksi, jumlah bit yang digunakan untuk penyajian data, mekanisme I/O, teknik pengalamantan .Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dll.
Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.

Analog dengan manusia, komputer juga mempunyai bagian-bagaian yang mempunyai fungsi berbeda-beda. Susunan letak dan hubungan antar bagian-bagian hingga membentuk tubuh komputer disebut sebagai arsitektur komputer. Atau dengan kata lain arsitektur komputer merupakan pengorganisasian bagian-bagain fungsional sebuah komputer.

Pada prinsipnya sebuah sistem komputer terdiri dari 3 bagian utama, yaitu:

    * CPU
    * Memori, terdiri memori program dan memori data, dan
    * Perangkat Input/output

Sistem komputer ini baru akan bekerja apabila ada program komputer yang berisi instruksi yang memerintahkan CPU.

1.   CPU (Central Prosessing Unit)

CPU merupakan bagian fungsional yang utama dari sebuah sistem komputer, dapat dikatakan bahwa CPU merupakan otak dari sebuah komputer. Di dalam CPU inilah semua kerja komputer dilakukan.

Hal-hal yang perlu dilakukan CPU adalah:

   1. Membaca, mengkodekan dan mengeksekusi instruksi program
   2. Mengirim data dari dan ke memori, serta dari dan ke bagian input/output.
   3. Merespon interupsi dari luar.
   4. Menyediakan clock dan sinyal kontrol kepada sistem.

2.   MEMORI

Adalah bagian fungsional komputer yang berfungsi untuk menyimpan program dan data.

3.   RAM (Random Access Memory)

RAM (Random Access Memory) adalah memori yang dapat dibaca atau ditulisi. Data dalam sebuah RAM bersifat volatile, artinya data akan terhapus bila catu daya dihilangkan. Karena sifat RAM yang volatile ini, maka program computer tidak tersimpan di RAM. RAM hanya digunakan untuk mcnyimpaii data seinantara, yang ticlak begilu vital saal aliran daya terpiilus.

4.   ROM (Read Only Memory)

ROM (Read Only Memory) adalah memori yang hanya dapat dibaca. Data yang tersimpan dalam ROM bersifat non-volatile, artinya data tidak akan lerhapus meskipun catu daya IcrpuWis. Kaicna sil’alnya yang dcinikiaii, maka ROM dipergunakan untuk menyimpan program. Ada beberapa tipe ROM, diantaranya ROM murni, PROM, dan EPROM. PROM (Programmable ROM) adalah ROM yang dapat deprogram.

5.   PERANTARA INPUT/OUTPUT

Untuk melakukan hubungan dengan piranti di luar sistem komputer membutuhkan perantara I/O. Perangkat I/O sebagai jembatan penghubung antara mikrokomputer dengan piranti di luar system dapat menerima data dari mikrokomputer dan dapat pula memberi data ke mikrokomputer.

Arsitektur komputer ini paling tidak mengandung 3 sub-kategori:

* Set instruksi (ISA)
* Arsitektur mikro dari ISA, dan
* Organisasi atau susunan sistemnya
Ada dua bagian pokok arsitektur computer :
1. Instructure set Architacture
Spesifikasi yang menentukan bagaimana programmer bahasa mesin berinteraksi dengan computer.

2. Hardware System Architacture
meliputi subsistem hardware dasar, yaitu CPU , memori dan lain-lain.
Beberapa atribut yang digunakan untuk mengukur
kualitas komputer :

a. Generalitas
b. Daya Terap (Applicability)
c. Efesiensi
d. Kemudahan Penggunaan
e. Daya Tempa (Maleability)
f. Daya Kembang (Expandibility)
 
 Beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan
Arsitektur komputer, tiga diantaranya adalah :
1. Manfaat Arsitektural
2. Kinerja Sistem
3. Biaya Sistem

Ada empat ukuran pokok yang menentukan
keberhasilan arsitektur, yaitu manfaat arsitekturalnya
yaitu :
1. Aplicability
2. Maleability
3. Expandibility
4. Comptible

 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar