Salam Pengunjung

Selamat Membaca Gudang Ilmu Komputer

Rabu, 20 Maret 2013

Perangkat Keras Internet dan Jaringan




Perangkat Keras Internet dan Jaringan
1. Perangkat Komputer Pribadi (Personal Computer)

Perangkat keras yang paling utama digunakan untuk koneksi internet adalah seperangkat komputer dengan spesifikasi tertentu yang mendukung akses internet, yaitu komputer dengan processor pentium 133 Mhz, RAM berkecepatan 32 MB dan harddisk 5 GB.

2. Modem (Modulator Demodulator)

Modem merupakan perangkat yang saat ini paling banyak digunakan untuk melakukan koneksi ke internet, khususnya melalui saluran telepon. Modem digunakan untuk mengubah sinyal analog menjadi digital dan sebaliknya.

Modem berasal dari singkatan Modulator Demodulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.

Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog, ketika modem menerima data dari luar berupa sinyal analog, modem mengubahnya kembali ke sinyal digital supaya dapat diproses lebih lanjut oleh komputer. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio

Terdapat 2 jenis modem, yaitu modem internal dan modem ekternal.

a. Modem internal: merupakan modem yang tergabung pada bagian komputer.
Secara fisik modem internal berupa sebuah card yang tertancap pada salah satu slot pada CPU. Keuntungan modem internal :
- Lebih hemat tempat
- Harga lebih murah dibanding dengan modem eksternal
- Tidak menggunakan adaptor, sehingga sistem terkesan lebih rapi
Kelemahan modem internal :
- Tidak adanya indikator, sehingga agak sulit memantau status modem
- Modem internal mengambil sumber dari power supply, sehingga panas dari komponen-komponen modem akan menambah suhu dalam CPU.

b. Modem Eksternal adalah Modem yang terpisah dari perangkat komputer, untuk menggunakannya modem harus dihubungkan dengan kabel ke komputer. Salah satu keuntungan modem ekternal adalah mudah dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain karena terpisah dari komputer.misalnya modem ADSL, modem ISDN

# Modem ADSL

 Modem teknologi ADSL (Asymetric Digital Subscribe Line) yang memungkinkan berselancar internet dan menggunakan telepon analog secara berbarengan. Caranya sangat mudah, untuk ADSL diberikan sebuah alat yang disebut sebagai Splitter atau pembagi line. Posisi Splitter ditempatkan di depan ketika line telepon masuk. Artinya, tidak disarankan untuk mencabangkan line modem untuk ADSL dengan suara secara langsung. Alat Splitter berguna untuk menghilangkan gangguan ketika menggunakan ADSL modem. Dengan Splitter keduanya dapat berjalan bersamaan, sehingga pengguna dapat menjawab dan menelpon seseorang dengan telepon biasa. Di sisi lain, pengguna tetap dapat terkoneksi dengan internet melalui ADSL modem.


3. NIC

NIC (Network Interface Card) biasa juga disebut Lancard atau cardlan adalah perangkat yang nantinya menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya. Perangkat ini mempunyai MAC ( Media Access Control ) atau card address yang terdiri dari 12 bit angka dimana tiap card akan unik (beda) dengan card yang lainnya.
Untuk mulai menggunakan internet minimal kita membutuhkan satu buah komputer, modem dan line telepon. Kita juga harus mendaftarkan diri ke Internet Service Provider (ISP) untuk mendapatkan software dan akses ke internet

Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan. Media yang umum digunakan, antara lain adalah kabel UTP Category 5 atau Enhanced Category 5 (Cat5e), kabel fiber-optic, atau radio (jika memang tanpa kabel).

Kartu NIC Fisik terbagi menjadi dua jenis, yakni:

    * Kartu NIC dengan media jaringan yang spesifik (Media-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis berdasarkan media jaringan yang digunakan. Contohnya adalah NIC Ethernet, yang dapat berupa Twisted-Pair (UTP atau STP), Thinnet, atau Thicknet, atau bahkan tanpa kabel (Wireless Ethernet).
    * Kartu NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik (architecture-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis, sesuai dengan arsitektur jaringan yang digunakan. Contohnya adalah Ethernet, Token Ring, serta FDDI (Fiber Distributed Data Interface), yang kesemuanya itu menggunakan NIC yang berbeda-beda. Kartu NIC Ethernet dapat berupa Ethernet 10 Megabit/detik, 100 Megabit/detik, 1 Gigabit/detik atau 10 Gigabit/detik.



4. Media transmisi

Terdapat dua media transmisi yaitu

A.Kabel Jaringan

a. Twisted Pair
Kabel ini biasa disebut dengan UTP( Unshield Twisted Pair ) / 10BaseT. merupakan kabel yang digunakan untuk menghubungkan internet dalam satu jaringan

b. Coaxial
Kabel Koaksial memiliki perlindungan yang lebih baik dibanding dengan twisted pair, sehingga kabel tersebut bisa digunakan untuk jarak yang lebih jauh pada kecepatan tinggi. Konstruksi dan lapisan pelindung kabel koaksial memberikan kombinasi yang baik antara bandwidth yang besar dan imunitas noise yang istimewa

Kelebihan:

•hampir tidak terpengaruh noise
•harga relatif murah

Kekurangan:

•penggunaannya mudah dibajak
•thick coaxial sulit untuk dipasang pada beberapa jenis ruang

c. Konektor RJ 45

digunakan sebagai penghubung kabel UTP
Kelebihan :

•harga relatif paling murah di antara kabel jaringan lainnya
•mudah dalam membangun instalasi

kekurangan :

•jarak jangkau hanya 100 m dan kecepatan transmisi relatif terbatas (1 Gbps)
•mudah terpengaruh noise (gangguan)

d. Konektor RJ 11

Digunakan sebagai penghubung modem ke komputer dengan jaringan telepon

e.Fiber Optic

Kelebihan:

•Berkemampuan membawa lebih banyak informasi dan mengantarkan informasi dengan lebih akurat dibandingkan dengan kabel tembaga dan kabel coaxial.

•Kabel fiber optic mendukung data rate yang lebih besar, jarak yang lebih jauh dibandingkan kabel coaxial, sehingga menjadikannya ideal untuk transmisi serial data digital.

•Kebal terhadap segala jenis interferensi, termasuk kilat, dan tidak bersifat mengantarkan listrik. Sehingga tidak berpengaruh terhadap tegangan listrik, tidak seperti kabel tembaga yang bisa lossing data karena pengaruh tegangan listrik.

•Sebagai dasarnya seratnya dibuat dari kaca, tidak dipengaruhi oleh korosi dan tidak berpengaruh pada zat kimia, sehingga tidak tidak akan rusak kecuali kimia pada konsentrasi tertentu.

•Karena yang dikirim adalah signal cahaya, maka tidak ada kemungkinan ada percikan api bila serat atau kabel tersebut putus. Selain itu juga tidak menyebabkan tegangan listrik dalam proses perbaikannya bila ada kerusakan

•Kabel fiber optic tidak terpengaruh oleh cuaca.

•Kabel fiber optic walaupun memiliki banyak serat pada satu kabel namun bila dibandingkan terhadap kabel coaxial dan kabel tembaga akan lebih kecil dan lebih bercahaya bila diisi dengan muatan informasi yang sama. Lebih mudah dalam penanganan dan pemasangannya.

•Kabel fiber optic lebih aman digunakan dalam sistem komunikasi, sebab lebih susah disadap namun mudah di-monitor. Bila ada gangguan pada kabel – ada yang menyadap sistem – maka muatan informasi yang dikirim akan jauh berkurang sehingga bisa cepat diketahui dan bisa cepat ditangani.


Kekurangan:

•Biaya yang mahal untuk peralatannya.
•Perlu konversi data listrik ke Cahaya dan sebaliknya yang rumit.
•Perlu peralatan khusus dalam prosedur pemakaian dan pemasangannya.
•Untuk perbaikan yang kompleks perlu tenaga yang ahli di bidang ini.
•Selain merupakan keuntungan, sifatnya yang tidak menghantarkan listrik juga merupakan kelemahannya, karena musti memerlukan alat pembangkit listrik eksternal.
•Bisa menyerap hidrogen yang bisa menyebabkan loss data.

B. Nirkabel (media transmisi tampa kabel)

Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan

Wireless adalah suatu jaringan area lokal nirkabel  yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus. Tulang punggung jaringan biasanya menggunakan kable, dengan satu atau lebih titik akses jaringan menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan berkabel.

LAN nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA.
Kelebihan:

•Mobilitas dan Produktivitas Tinggi, Wireless memungkinkan client untuk mengakses informasi secara realtime sepanjang masih dalam jangkauan WLAN, sehingga meningkatkan kualitas layanan dan produktivitas. Pengguna bisa melakukan kerja dimanapun ia berada asal dilokasi tsb masuk dalam coverage area WLAN.

•Kemudahan dan kecepatan instalasi, karena infrastrukturnya tidak memerlukan kabel maka instalasi sangat mudah dan cepat dilaksanakan, tanpa perlu menarik atau memasang kabel pada dinding atau lantai.

•Fleksibel, dengan teknologi WLAN sangat memungkinkan untuk membangun jaringan pada area yang tidak mungkin atau sulit dijangkau oleh kabel, misalnya dikota-kota besar, ditempat yang tidak tersedia insfrastruktur kabel.

•Menurunkan biaya kepemilikan, dengan satu access point sudah bisa mencakup seluruh area dan biaya pemeliharaannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel)


Kekurangan :

•Biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan dengan mengembangkan dan memproduksi teknologi komponen elektronika sehingga dapat menekan biaya jaringan),

•Delay yang besar, adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber interferensi (kelemahan ini dapat diatasi dengan teknik modulasi, teknik antena diversity, teknik spread spectrum dll),

•kapasitas jaringan menghadapi keterbatasan spektrum (pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread spectrum/DS-CDMA) dan keamanan data (kerahasiaan) kurang terjamin (kelemahan ini dapat diatasi misalnya dengan teknik spread spectrum)


5. Hub

hub adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan-peralatan dengan ethernet  10BaseT  atau serat optik sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan. Hub bekerja pada lapisan fisik (layer 1) pada model OSI. Hub digunakan sebagai transmisi pengambilan data dari komputer client.

Secara sederhana, hub adalah perangkat penghubung. Pada jaringan bertopologi star, hub adalah perangkat dengan banyak port yang memungkinkan beberapa titik (dalam hal ini komputer yang sudah memasang NIC) bergabung menjadi satu jaringan. Pada jaringan sederhana, salah satu port pada hub terhubung ke komputer server. Bisa juga hub tak langsung terhubung ke server tetapi juga ke hub lain, ini terutama terjadi pada jaringan yang cukup besar. Hub memiliki 4 – 24 port plus 1 port untuk ke server atau hub lain

6. Bridge & Switch

Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah. Bridge bisa menghubungkan tipe jaringan berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet) atau tipe jaringan yang sama. Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan memperbolehkan hanya lalu lintas data yang diperlukan melintasi bridge.

Switch adalah perluasan dari konsep bridge, Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store-and-forward. Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuannya sebelum meneruskan ke segmen tujuan. Switch store-and-forward, kebalikannya, menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan. Waktu yang diperlukan untuk memeriksa satu paket memakan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tak mengganggu jaringan

7. Router

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch  merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah  berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.

Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya.

Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.

Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:

    * static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan.
    * dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.

8. Repeater

Merupakan alat yang digunakan untuk daya pengiriman data kepada penerima, dapat digunakan pada media kabel jaringan maupun nirkabel jaringan. repeater dapat menambah jarak maksimum tiap LAN.

    Repeater adalah Akses Point (AP) yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal dari  akses point server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Repeater sendiri tanpa mengurangi bandwitch yang di sharing. Perangkat Repeater  sendiri didesain sedemikian rupa sehingga mampu untuk mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari Server. Sehingga pengguna mendapatkan sinyal AP menjadi kuat."

apakah fungsi repeater :
    * Untuk mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari Server (pemancar)
    * Untuk memperjauh sinyal dari Server (pemancar)
    * Untuk mempermudah akses sinyal Wifi dari Server

Tidak ada komentar:

Posting Komentar